jadi penyair. cita-citaku dulu. juga sekarang. besok lusa

Tok tok tok

Ya? Silakan masuk. Ini rumah mayaku. Masih banyak yang kosong. Maklumlah. Tak setiap hari aku di sini. Dunia maya tempat numpang sementara. Menunggu rumah sebenarnya. Yakni buku-buku tempat berkarya.

Ya? Silakan masuk. Ini rumah mayaku. Sementara aku meretas mimpiku. Jadi penyair.

Ya? Memang sulit. Aku pun tak yakin. Maka hidupku tak kugantung pada puisi. Ia cita-citaku tapi makan-minumku tak disitu.

Ya? Pokoknya aku mimpi jadi penyair. Didengar. Sepuluh, duapuluh, or 30 tahun lagi? Who knows.

Namaku Sutrisno GP. Mimpiku jadi penyair. Tapi makanku datang dari tempat lain.

Ya? Silakan. Aku senang Anda bertamu.

Kata Bung Wikipedia

Penyair adalah seseorang yang menulis/mengarang karya puisi. Karya ini biasanya dipengaruhi oleh tradisi budaya dan intelektual, dan ditulis dalam suatu bahasa tertentu. Beberapa kalangan menganggap bahwa puisi yang terbaik memiliki ciri-ciri yang luas, tidak lekang oleh waktu, dan memiliki gambaran umum bagi seluruh umat manusia. Kalangan lainnya lebih mementingkan kualitas dari fakta dan keindahan yang terkandung dalam puisi tersebut.


Selasa, 16 September 2008

tentang marga-marga

sutrisno gunnar pratomo

tentang marga-marga
sering aku ternganga
kenapa ia membeda
insan sejoli mencinta

harus kuhafal ratusan
agar terantuk jangan
pada temali pantangan
pekat darah keturunan

o ompung dimana marga-marga
kala aku tersia-sia
silsilah tiada membela
tutup mata tak berdaya

o ompung kala kumencinta
marga-marga jadi durjana
dibentangnya kuasa
kuhilang cinta semarga sebabnya

marga-marga jadi marka
kutakut kutak punya peta
salah alamat kali kedua
patah hati tak terkira

jakarta, 16 sept 2008